Demi Allah, masalah kita tidak akan selesai dan kekhawatiran
kita tidak akan lepas
dan situasi kita tidak akan berubah, kecuali jika kita tekun
dalam ibadah kita
untuk apa hidup ini?
demi Allah kondisi seseorang tidak akan berada pada jalan
yang benar
kecuali dia menjaga shalat
demi Allah kau tidak akan merasa lebih dekat pada Allah
dengan amalan yang lebih dicintai-Nya daripada Shalat.
Rasulullah s.a.w bersabda...
" lakukan amal kebaikan sebanyak yang kalian bisa
karena amal yang paling baik dalah shalat."
Demi Allah tidak ada puasa,berhaji,sedekah, atau amalan baik
apapun yang akan bermanfaat bagimu kecuali shalatmu benar.
hal pertama yang akan ditanyakan pada seorang hamba di hari
kiamat adalah shalatnya.
jika shalatnya benar dan baik, Allah akan lanjut melihat
buku catatan amalnya, tapi jika tidak benar.....
" dan Kami akan memandang amalan yang mereka lakukan
dan membuatnya seperti debu-debu yang beterbangan."
ketika Allah s.w.t mewahyukan ayat-Nya kepada Rasulullah
s.a.w
"kemudian datanglah setelah mereka,pengganti yang
mengabaikan shalat dan mengikuti keinginanya,maka kelak mereka akan
tersesat"(Qs.19:59)
Rasulullah s.a.w sambil menangis bersabda....
'Ya Jibril, akankah pengikutku melalaikan shalat mereka?
Ya Jibril akankah pengikutku melalaikan shalat mereka?"
Jibril berkata " Ya, wahai rasulullah. di akhir zaman,
banyak orang-orang dari umatmu...
yang akan melalaikan shalat sampai waktu shalat teah habis
dan mereka mengikuti hawa nafsu mereka."
dengan demikian shalatpun dilalaikan dan hal-hal yang
diharamkan pun dilakukan.
bagaimana mungkin kebaikan kita akan bertambah dan kebaikan
serta akhlaq masyarakat kita diangkat derajatnya jika shalat tidak dijaga?
bukankah shalat mencegah kita dari perbuatan keji dan
mungkar?
satu perintah Ilahi cukup untuk mengetahui betapa pentingnya
shalat dalam pandangan Allah.
tidakkah cukup untukmu bahwa perintah shalat diperintahkan
dari langit?
tidakkah cukup untukmu mengetahui posisi shalat dan betapa
pentingnya dia dalam pandangan Allah, sehingga diperintahkan dari atas langit
ketujuh?
dia memerintahkan rasulnya s.a.w lima puluh shalat per hari
pada mulanya. kemudian jumlah dikurangi menjadi lima, tapi pahala dari lima
puluh itu tetap diberikan,
lima kali shalat dengan pahala yang menyamai lima puluh kali
shalat.
shalat adalah cahaya, bagaimana mungkin kau berjaan dalam
kegelapan?
banyak yang mengeluh tentang masalah dan kekhawatiran yang
mereka rasakan. obatnya adalah bergabung dalam shaf-shaf orang yang shalat.
tragedi yang menimpa wajah-wajah muda ada dimana-mana, dan
obatnya adalah memasuki rumah dari Yang Maha Penyayang, masuki shaf-shaf orang
yang beribadah.
"tidaklah orang-orang itu mengira, bahwa sesungguhnya
mereka akan dibangkitkan" (Qs.83:4)
Demi Allah, jika hati ini masih hidup, dia akan merasakan kepedihan
karena kehilangan.
tapi hati itu mbuk dengan cinta duniawi, dan dia akan
terbangun setelah beberapa waktu.
kapan kau akan bergabung dalam shaf-shaf orang yang shalat?
dan menjadi bagian dari mereka yang konsisten dalam
shalatnya, dan menjadi bagian dari mereka yang hati-hati menjaga shalat mereka?
kapan kau akan berada di jalan yang benar?
dan kapan kau akan mengetahui bahwa perkara terbesar dalam
agama setelah tauhid (keesaan Allah),adalah untuk menjaga shalat dan bergegas
ke masjid, dan bergegas menghadiri takbiratul ihram.
lima kali shalat, barangsiapa yang mengurus dan menjaga
shalat ketika adzan dikumandangkan untuk mereka, shalat itu akan menjadi cahaya
baginya dan bukti di hari kiamat.
dan barangsiapa melewatkannya, jangan dia menyalahkan siapapun
kecuali dirinya sendiri.
jangan dia menyalahkan siapun kecuali dirinya sendiri.
Komentar
Posting Komentar